Saat ini lagi gencar-gencarnya promo new7wonders/7 keajaiban dunia dimana negara kita Indonesia mengusung pulau komodo untuk menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Seiring dengan gencarnya promo untuk mendukung pulau komodo melalui vote sms ternyata ada beberapa berita miring mengenai badan/organisasi di balik new7wonders.
Seiring dengan gencarnya promo untuk mendukung pulau komodo melalui vote sms ternyata ada beberapa berita miring mengenai badan/organisasi di balik new7wonders.
[caption id="" align="aligncenter" width="206"]
Ada yang bilang bahwa new7wonders adalah scam, tidak kredibel dan UNESCO tidak mengakui organisasi new7wonders ini dibawah departemen mereka.
Ada beberapa kejanggalan mengenai kredibilatas new7wonders seperti yang diungkapkan KBRI swiss Djoko Susilo yang dimuat di kompas online (baca selengkapnya: http://internasional.kompas.com/read/2011/11/01/15251361/KBRI.Swiss.Ragukan.Kredibilitas.New7Wonders)
Hal senada juga diperkuat oleh pernyataan resmi dari UNESCO yang mengatakan bahwa new7wonders bukan bagian dari UNESCO (silahkan di baca selengkapnya: http://whc.unesco.org/en/news/352)
Terlepas dari itu semua sebenarnya ada yang membingungkan saya sejak awal mengenai poling sms untuk mendukung new7wonders. Bukan mengenai kredibilitasnya, tapi lebih ke tehnikal/cara kerjanya. apakah setiap sms yang kita kirim akan langsung masuk ke database new7wonders? biaya per sms untuk tiap kali vote adalah 1rp apakah ada subsidi dari pemerintah?
Di web "resmi" dari new7wonders (n7w.com) tidak memberikan fasilitas vote melaui sms, yang ada adalah vote berdasar email dan vote melalui line tlf (voice) (silahkan di cek: http://www.new7wonders.com/vote-by-phone)
Lha terus vote melalui sms ini masuk ke mana??
No comments:
Post a Comment