Tuesday, April 23, 2013

Pendidikan dan Paradigma Baru

Untuk membuat bangsa kita maju dan sejajar dengan bangsa bangsa maju di dunia, kita harus merubah  paradigma dalam belajar maupun mengajar. Sebagai siswa, kita tidak bisa lagi hanya menjadikan guru sebagai satu satunya sumber belajar. Bila kita masih menganggap guru atau dosen sebagai satu-satunya sumber belajar berarti wawasan kita sebagai siswa  tidak akan luas. Karena banyak sekali sumber belajar lain  yang tersedia yang selama ini kurang kita manfaatkan, seperti internet, hampir semua pertanyaan bisa di jawab oleh om google, om yahoo, dan web search engine lainnya, belum lagi sumber belajar lain dari para professionals dalam bidangnya baik dalam seminarnya, workshop atau buku buku maupun jurnal jurnalnya , tokoh masyarakat, majalah majalah dan jurnal jurnal terkait dalam pendidikan kita juga sangat pengaruh dalam kemajuan pendidikan yang berjalan .


Demikian juga sebagai guru atau dosen kita jangan menganggap diri kita satu satunya yang paling tahu. Mungkin saja siswa siswi kita sudah mendapat informasi lebih dulu internet misalnya, dan sebagai guru kita tidak  boleh marah dan tak usah tersinggung, sebab seperti yang telah saya katakan di atas  guru hanya salah satu sumber belajar. Artinya apakah sebagai siswa atau sebagai guru  harus  bersama sama  merubah sudut pandangnya.  Tanpa masing merubah dengan new paradigma akan sulit untuk meningkatkan mutu pendidikan anak bangsa Indonesia ini.


Banyak siswa sekarang mengerjakan tugas tugas di rumah, tidak  perlu datang ke perpustakaan dan atau berjam jam di ruang perpustakaan. Karena sekarang ini banyak sekali perpustakaan online. Dengan modal Computer dan modem sambungan internet, siswa sudah dapat mengerjakan segala tugas di rumah, di cafĂ©,  atau di tempat tempat lain yang mereka suka.


Siswa sekarang dengan mudah mengerjakan tulisan tulisan, tugas tugas, bahkan membuat sebuah buku.  Dengan menterjemahkan tulisan dari bahasa asing, menambah konten, mengurangi, atau merubah isi sehingga menjadi sebuah tulisan baru (berbeda dengan aslinya) sehingga menjadi buku baru. Ini bukan plagiat, bukan juga menyontek, tapi meruba rubah contain dari berbagai tulisan sehingga menjadi yang baru. Di dunia ini sekarang tidak ada yang baru, yang ada hannya pembaharuan pembaharuan yang sudah ada. Merubah sehingga menjadi lebih baik.


Dengan merubah sudut pandang kita harapkan pendidikan di Indonesia berkembang sehingga kita bisa maju mengejar ketinggalan kita dengan bangsa bangsa yang sudah maju lainnya.


Demikian pendapat pribadi saya tentang pendidikan di Indonesia, dan sudut pandang yang perlu diperbarui.


Salam…


Sinshe Denny Wong. Pemilik Klinik Denny Wong dan Penguji Akupunktur Nasional

No comments:

Post a Comment