Monday, November 12, 2012

Tips Service Dan Perawatan Dinamo Ampere Mobil Agar Lebih Awet

Berikut ini adalah artikel yang akan membahas mengenai tips service dan perawatan dinamo ampere mobil agar lebih awet.

Pernahkah Anda ketika ingin menstater mobil tapi mesin tak kunjung menyala? Kesalahan ini biasanya ditimpakan kepada aki mobil, yang terkadang “tidak bersalah". Permasalahan bisa saja terjadi pada alternator atau yang biasa disebut dengan dinamo ampere rusak.

[sociallocker]Dinamo ampere merupakan alat yang berfungsi sebagai generator yang menghasilkan listrik AC dan sekaligus mengubahnya menjadi arus DC. Perangkat ini juga berperan sebagai pembangkit listrik yang diisikan ke aki.

[caption id="" align="aligncenter" width="316"]gambar dinamo ampere gambar dinamo ampere[/caption]

Perangkat ini sebenarnya jarang sekali rusak kecuali usia atau masa pakai yang sudah habis. Namun, dinamo ampere baru pun bisa rusak karena perlakuan yang salah. Biasanya kerusakan terjadi karena beban listrik di mobil jauh melebihi kapasitas maksimal peranti ini. Beberapa tips yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.

[caption id="" align="aligncenter" width="450"]alur kerja aki dan dinamo ampere alur kerja aki dan dinamo ampere, aki mendapat pengisian dari dinamo ampere saat mesin mobil dihidupkan[/caption]

Bijak menggunakan listrik


Batasi penggunaan peranti elektronik yang banyak mengonsumsi listrik dari mobil Anda. Hal ini agar tidak terjadi kelebihan kapasitas listrik. Beberapa cara untuk menghindari permasalahan itu adalah tidak mengaktifkan air conditioner (AC), audio, wiper, dan peranti elektronik secara berbarengan terlalu sering. Kalau bisa cabutlah charger ponsel Anda apabila tidak dipakai. Dampaknya memang tidak akan terlihat kalau tidak terlalu sering, penurunan akan terjadi saat hal tersebut berlangsung terus-menerus.

Kutub dan kabel aki terpasang benar


Walaupun terlihat remeh, hal ini harus diperhatikan. Bila pemasangan kutub salah atau terbalik, kiprok  atau regulator pengisian aki akan jebol atau rusak. Begitu juga dengan semua kabel listrik yang ada di mobil. Bila kabel tidak terpasang dengan tepat, selain listrik menjadi boros, IC dinamo ampere akan cepat rusak.

V-belt terpasang benar


Satu hal yang wajib Anda perhatikan adalah tingkat ketegangan atau posisi V-belt. Usahakan jangan terlalu kencang dan kendor. Bila terlalu kencang, putaran dinamo ampere akan melebihi kapasitas dan kemampuannya dan bisa berakibat laher dinamo akan rusak. Namun bila terlalu kendor, tarikan akan tersendat dan arus listrik tidak konstan.

Pasang pengaman pada kutub plus


Cegah kabel bersentuhan dengan badan altenator agar tidak muncul hubungan arus pendek atau korselt. Akibatnya, dinamo ampere akan rusak. Pasanglah pengaman pada kutub plus.[/sociallocker]

No comments:

Post a Comment