Saturday, September 8, 2012

Sejarah Kerajaan Singosari: Ken Arok, Ken Dedes, Tunggul Ametung, Siapa Mereka?

Sejarah kerajaan Singosari paling banyak dipakai sebagai alur cerita film-film laga di Iayar kaca Indonesia dibandingkan dengan sejarah kerajaan-kerajaan yang lainnya. Tentu anda sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung, siapa sebenarnya mereka? Berbicara mengenai nama mereka tentu tak akan bisa dilepaskan dari kerajaan Singosari. Mari kita bahas selengkapnya siapa mereka itu dan bagaimana sejarah kerajaan singosari yang sebenarnya.



[sociallocker]Kerajaan Singosari memiliki daerah kekuasaan di seluruh Indonesia yang cukup luas, meskipun tidak seluas kerjaan Majapahit. Silahkan anda lihat peta kekuasaan kerajaan singosari di bawah ini.


sejarah: peta kekuasaan kerajaan singosari


Kerajaan singosari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222, Ken Arok memiliki gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya ketika dipimpin oleh raja kertanegara (1268-1292) dengan gelar Maharajadhiraja Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa. Penduduk kerajaan singosari menganut agama hindu. Kerajaan singosari berpusat di Jawa Timur.


Kisah hidup dari Ken Arok ini banyak difilmkan karena memang sangat menarik sekali, Ken Arok pada awalnya hanyalah rakyat biasa yang kemudian berhasil mendirikan sebuah kerajaan yaitu Singosari yang anda bisa lihat sendiri daerah kekuasaannya pada peta di atas, di situlah letak menariknya cerita dari Ken Arok ini.


Ken Arok pada awalnya adalah anak buah dari Tunggul Ametung yaitu penguasa tumapel (salah satu wilayah kerajaan Kediri). Keinginan terbesar dari Ken Arok adalah menguasai Ametung, daerah kekuasaan pemimpinnya sendiri, selain itu Ken Arok juga menyukai istri dari Tunggul Ametung yaitu Ken Dedes. Sepertinya Ken Arok ini anak buah yang tak tahu diuntung, bukannya tunduk pada pimpinan Ken Arok justru membunuh Tunggul Ametung dengan menggunakan keris yang bernama Mpu Gandring sehingga tumapel dan Ken Dedes pun jatuh ke tangannya.


Saat direbut dari Tunggul Ametung Ken Dedes telah mempunyai seorang putra bernama Anusapati, sedangkan Ken Arok dengan istrinya Ken Umang juga telah mempunyai putra bernama Tohjaya. Nantinya Anusapati lah yang akan membunuh sendiri Ken Arok karena mengetahui bahwa ayah kandungnya dibunuh oleh Ken Arok.


Pada saat awal berdirinya kerajaan singosari sempat terjadi pergolakan besar antara Ken Arok yang memimpin Singosari dan Raja Kertajaya yang memimpin kerajaan kediri. Berita pembentukan kerajaan Singasari pada 1222 yang kemudian sampai di telinga raja kediri inilah yang menimbulkan pergolakan besar. Raja kertajaya tak ingin adanya kerajaan singosari kemudian menyerang kerajaan singosari. Kedua pasukan dari kerajaan singosari dan kediri saling bertempur hebat di desa Ganter pada 1222. Namun keberuntungan berpihak pada Ken Arok, Ken Arok berhasil memenangkan pertempuran dan secara otomatis daerah kekuasaan kerajaan kediri beralih ke kerajaan singosari.


Sejarah kerajaan singosari dipimpin oleh ken arok hanya berlangsung selama 5 tahun, karena Ken Arok tewas terbunuh oleh anak tirinya sendiri yaitu anak dari Tunggul Ametung. Kemudian Anusapati lah yang menggantikan Ken Arok memimpin kerajaan singosari. Namun 10 tahun memimpin kerajaan, Anusapati tewas terbunuh oleh Tohjaya, saudara tirinya sendiri, yaitu anak asli dari Ken Arok dan Ken Umang (istri tua ken arok sebelum menikah dengan ken dedes). Tohjaya pun tidak lama memerintah kerajaan singosari karena terbunuh oleh ranggawuni yaitu anak dari anusapati yang melakukan pemberontakan. Seru kan ceritanya? itulah kenapa sejarah kerajaan singosari ini banyak di filmkan.


Keadaan kacau di singosari pun mulai mereda ketika ranggawuni yang memiliki gelar Sri Jaya Wisnuwardhana memimpin kerajaan ini, pemerintahannya berlangsung selama 20 tahun (1248-1268). Ranggawuni kemudian memiliki seorang putra bernama Kertanegara, kertanegara menggantikan ranggawuni sebagai raja kerajaan singosari setelah orang tuanya turun dari tahta kerajaan, pemerintahan raja kertanegara berlangsung selama 24 tahun (1268-1292).



Sejarah Kerajaan Singosari: Perluasan Daerah Kekuasaan


Ekspedisi Malayu


Pada masa raja kertanegara inilah kerajaan singosari mengalami masa keemasannya, kerajaan ini terus memperluas daerah kekuasaan. Tahun 1275 singosari berhasil menaklukkan kerajaan sriwijaya, sekaligus menjalin hubungan diplomasi dengan kerajaan Campa (kamboja). Ekspedisi ini dikenal dengan nama pamalayu. Pengaruh kerajaan singosari di campa semakin kuat setelah raja campa mengawini adik perempuan kartanegara. Daerah kekuasaan singosari pun semakin meluas meliputi Sumatera, Bakulapura (Kalimantan Barat), Sunda (Jawa Barat), Madura, Bali, dan Gurun (Maluku).



Pertempuran Dengan Pasukan Mongol


Raja Kartanegara mempersiapkan pasukan pamalayu untuk menghadapi serangan dari kaisar mongol, kubilai khan. Serangan pasukan mongol ini dimulai dari peristiwa disakitinya utusan kaisar mongol yang mengabarkan pada raja kartanegara untuk tunduk dibawah kekaisaran mongol. Sadar bahwa kaisar mongol akan menyerang, raja kertanegara memperkuat pasukan di daerah sumatera. Penyerangan oleh pasukan mongol pun benar-benar terjadi yaitu pada tahun 1293. Namun sayang, raja singosari yaitu kartanegara telah lebih dulu dibunuh oleh raja kediri (kediri telah masuk dalam kekuasaan kerajaan singosari) yaitu jayakatwang yang juga menantu dari raja kertanegara.


Sampai di sini kita bisa belajar dari sejarah, bahwa kekalahan para pendahulu-pendahulu kita yang memiliki daerah kekuasaan sangat luas bahkan sampai ke luar negeri ternyata bukan dari pasukan-pasukan luar melainkan dari dalam pemerintahan sendiri. Mungkin ini bisa menjadi pelajaran bagi kita saat ini, mungkin saat ini bentuk serangan bukanlah dengan membunuh penguasa melainkan dengan korupsi, rong-rongan dari dalam akan menghancurkan negeri kita sendiri seperti yang telah terjadi pada sejarah. Kita lanjut lagi jalan cerita sejarah kerajaan singosari yang cukup menarik ini.


Jayakatwang sebagai raja kediri pun menguasai kerjaan singosari. namun masa pemerintahan jayakatwang pun tidak berlangsung lama, hanya setahun. Setelah setahun kekaisaran mongol menyerang kerajaan kediri yang dipimpim oleh jayakatwang karena mengira jayakatwang adalah raja kertanegara.


Terdapat banyak peninggalan kerajaan singasari ini berupa candi-candi hindu di daerah jawa timur diantaranya adalah Candi Jago di Malang, Candi Kidal di Rejokidal, Malang, dan lain-lain.


Demikianlah sejarah kerajaan singosari yang penuh dengan intrik semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita kedepan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.


Jika ada yang salah mohon untuk dikoreksi. Semoga bermanfaat.[/sociallocker]

No comments:

Post a Comment