asal mula, sejarah dan filosofi tari barong bali

Ke Bali tidak lengkap rasanya kalau belum melihat sendiri seperti apa tari barong bali. tarian barong bali merupakan peninggalan kebudayaan pra hindu yang dimainkan menggunakan semacam boneka yang oleh masyarakat setempat menyebutnya barong. Barong sendiri merupakan penggambaran dari binatang berkaki empat atau manusia purba yang mempunyai kekuatan gaib/magis.

Tidak sekedar penggambaran dalam hal bentuk saja, ternyata pembuatan boneka barong bali pun syarat dengan hal-hal yang berbau menyeramkan. Kayu yang dipakai untuk membuat kepala barong biasanya adalah kayu yang diambil dari tempat-tempat menyeramkan/angker seperti kuburan atau tempat-tempat keramat lainnya. barong sendiri dianggap benda yang sakral oleh masyarakat bali, mereka mensucikanya pada hari-hari tertentu.

Sebenarnya tari barong bali ada berbagai jenis namun yang sering dipentaskan untuk pariwisata adalah jenis barong ket atau barong keket. tari barong keket atau lebih sering disebut barong ket mempunyai perbendaharaan gerak tari yang cukup lengkap.

seperti halnya barongsai barong bali diusung oleh dua orang penari yang disebut dengan istilah juru saluk/juru bapang. posisinya sama seperti penari barongsai yaitu satu dibagian kepala satu lagi dibagian ekor atau badan. Filosofi dari tari barong bali sendiri menggambarkan pertarungan antara kebaikan dan keburukan atau dharma melawan adharma yang tiada akhir.